Daftar Togel Online Bertambah ??? Ternyata Masyarakat Semakin Menyukainya!!

Berbagai type perjudian baik online maupun offline salah satunya adalah togel yang kala ini semakin banyak di tawarkan untuk menarik minat masyarakat kalangan bawah yang tergiur bersama dengan duwit cepat/instan.

Di situs judi togel online misalnya hanya menerapkan modal Rp 10.000 bersama dengan sedikitnya taruhan Rp 1.000, pemain digiring dengan peluang mendapatkan hadiah besar berkali-kali lipat dari modal awal.

Pemain yang ingin cepat kaya, rela menghabiskan waktu berjam-jam cuma menebak dan buat rumus berdasarkan angka yang keluar

Faktanya, banyak pemain togel selalu mengaitkan kejadian atau fenomena alam yang berlangsung bersama kemungkinan angka yang bakal dikeluarkan oleh bandar togel online.

Para pemain judi togel seperti terhipnotis, dan tidak bisa berpikir jernih sama sekali.

Tak sedikit lebih-lebih para pemain judi togel online lihat plat nomor kendaraan bermotor seseorang berkenaan bersama nomer balapan pada mulanya yang kemungkinan bakal dikeluarkan nantinya oleh bandar.

Pengelola judi togel online menyasar semua kalangan, sayangnya kenyataan dilapangan banyak yang jadi korban judi togel online kecil dan bulanan. Seperti yang berlangsung baru-baru ini di kawasan Kota Bogor.

Seorang bandar togel online RC yang beraksi di kawasan Kota Bogor ditangkap polisi. Pelanggan judi online ini bekerja sebagai pemulung.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bogor Kompol Dhoni Ermawanto mengatakan, pelaku ditangkap setelah terdapatnya laporan berasal dari penduduk bahwa tempat-tempat yang sering dijadikan website judi online oleh pelaku adalah:

Jadi aktor ini memang membuka jasa instalasi judi online. Pelaku mengajak masyarakat untuk menempatkan taruhan melalui dirinya, melalui web judi online di aplikasi togel, kata Dhoni kepada wartawan.

Pelanggan yang menyetor duit untuk taruhan taruhan yang lantas ditransfer ke rekening yang tercantum di dalam aplikasi di dalam bentuk setoran.

Biayanya Rp 1.000 dan pengumuman pemenang disampaikan dari aplikasi judi online.

“Kalau gunakan dua angka Rp 1.000 dapat Rp 70.000. Kalau pakai Rp 1.000 untuk tiga angka, kalau menang Rp 400.000. Kalau gunakan Rp 1.000 untuk empat angka, dapat Rp. 3 juta,” jelasnya.

Atas perbuatannya, RC diancam bersama dengan Pasal 303 Ayat (1) KUHP mengenai perjudian bersama dengan pidana penjara paling lama 10 tahun.

RC mengakui mayoritas pelanggan judi togel online adalah pemulung.

Tak hanya online, rupanya para pelaku juga sempat menggelar judi offline di warung pinggir jalur.

“Kenapa saya hanya (pemasang) berasal dari pemulung. Saya tidak merekrut, yang datang berinisiatif untuk menginstalnya, lantas saya mencari aplikasi ini. Saya cuma mendaftarkan ID,” kata RC.

Secara terpisah belum lama ini, Kepala Satuan Reserse Kriminal Mabes Polri Komjen Agus Andrianto telah memerintahkan seluruh Polda di Indonesia untuk ‘menyikat’ segala wujud perjudian online.…